Sabtu, 27 Oktober 2012

Dibalik cerita saya

Hai,

Perkenalkan nama saya Winnie Adisty,  lahir di Bogor tanggal 19 Mei 1994.  Saya anak ketiga dari tiga besaudara. Kakak pertama saya seorang perempuan, sekarang sudah bekerja di sebuah perusahaan swasta di daerah Bekasi dan kakak saya juga  alumni dari Universitas  Gunadarma. Kakak kedua saya seorang laki-laki kuliah di sebuah universitas di Jakarta dan memiliki usaha sampingan.
Saya sebagai anak ketiga (bungsu) tidak di manja  oleh kedua orang tua saya. Walaupun saya anak terakhir, orang tua saya selalu mengajarkan untuk mandiri dalam hal apapun. Aktivitas sehari-hari saya adalah kuliah. Saya tidak begitu mudah untuk bergaul dalam lingkungan yang baru saya kenal. Saya memiliki cita-cita menjadi seorang accounting, karena menurut saya pekerjaan itu tidaklah mudah mereka diharuskan teliti dalam menjalankan pekerjaannya. Selain hal itu juga tenaga seorang akuntan  sedang dibutuhkan oleh perusahaah – perusahaan yang bergerak disegala bidang. Seorang akuntan tidak hanya bisa bekerja dalam perusahaan saja tetapi dapan juga membuka lapangan usaha sendiri. Inilah cerita saya, sekian dan terimakasih.

Jumat, 19 Oktober 2012

Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia

Iklim bisnis di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah :

1.  Faktor modal
Dengan modal yang dimiliki, orang bisa mulai berbisnis. Besar modal yang diperlukan untuk berbisnis tergantung dari bisnis apa yang akan kita jalani.

2.  Faktor SDM (Sumber Daya Manusia)
Agar bisnis yang dijalani tersebut sukses dan menghasilkan banyak keuntungan, tentu diperlukan orang-orang yang terampil, kreatif, berkualitas tinggi, ulet, mampu berinovasi, pantang menyerah, mempunyai kemampuan bersaing yang tinggi (kompetitif), sportif dan pandai mengolah bisnisnya.

3.  Faktor ketepatan produk atau kecocokan produk
Faktor ini juga mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia. Produk yang cocok adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen serta harganya terjangkau (sesuai dengan daya beli konsumen). Produk tersebut harus bisa memberikan manfaat kepada konsumen dan bila perlu dapat memberikan tambahan kepuasan kepada konsumen. Orang yang berbisnis harus benar-benar mempertimbangkan harga yang mereka tetapkan. Mereka harus bisa menetapkan harga yang terjangkau dengan daya beli konsumen namun dengan tetap memperhitungkan biaya yang telah dikeluarkannya. Mereka juga harus memperhatikan harga pesaingnya. Konsumen tentu akan memilih produk yang harganya terjangkau namun dengan tetap mempertimbangkan  kualitas produk yang akan mereka konsumsi. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan kualitas barang yang diproduksinya.

4.  Faktor lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap iklim bisnis di Indonesia. Lingkungan masyarakat cenderung dinamis, selalu ada perubahan. Kebutuhan dan keinginan masyarakat bermacam-macam dan selalu berubah-ubah. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan lingkungan masyarakat.

5.  Faktor persaingan pasar
Pada kenyataannya di Indonesia, banyak sekali bisnis-bisnis yang saling bersaing untuk dapat menguasai pasar sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus mempunyai strategi untuk dapat menguasai pasar dan mengalahkan pesaingnya.

6.  Faktor teknologi
Faktor teknologi juga berpengaruh terhadap iklim bisnis di Indonesia. Semakin maju teknologi yang digunakan, semakin berkembang pula bisnis yang dijalani, namun dengan tetap memperhatikan skill serta faktor-faktor lainnya.

7.  Faktor alam
Jika alam tidak bersahabat dengan kita tentu kegiatan bisnis pun dapat terganggu. Misalnya adanya bencana banjir, tanah longsor dan lain-lain. Oleh karena itu, kita harus memilih tempat bisnis yang sesuai dan kita harus bersahabat dengan lingungan serta jangan merusakya.

8.  Faktor jenis bisnis
Faktor ini juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap klim bisnis di Indonesia. Dalam berbisnis tentunya kita harus memilih bisnis di bidang apa yang akan kita jalani. Dalam memilih jenis bisnis tersebut, sebaiknya kita memilih jenis bisnis yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Misalnya bisnis di bidang pertanian. Kita juga harus mempertimbangkan keuntungan yang akan kita peroleh sebelum kita menentukan bisnis di bidang apa yang akan kita jalani.

9.  Faktor kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah juga turut mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia. Kebijakan pemerintah tersebut bisa saja mendatangkan peluang bagi bisnis kita dan bisa pula menyebabkan hambatan bagi bisnis kita. Misalnya kebijakan dalam menetapkan pajak.

10.  Faktor kondisi negara
Kondisi negara yang dimaksud dapat berupa kondisi perekonomian, sosial politik maupun pertahanan dan keamanan negara. Kondisi negara yang tidak menentu bisa menghambat bisnis yang dijalani. Misalnya saat terjadi inflasi. Tentu saja kondisi ini turut mempengaruhi bisnis yang sedang dijalani.


Sumber :

Sabtu, 13 Oktober 2012

Peran Bisnis dalam Kehidupan Saya



            Peranan bisnis bagi kehidupan saya itu sangat penting karena dengan berbisnis kita dapat menambah penghasilan, menambah wawasan, pergaulan dan juga pengetahuan. Bisnis yang saya tekuni saat ini adalah membuka server pulsa (multi chip) untuk isi pulsa semua operator dngan 1 chip kartu, karna bisnis ini cukup menjanjikan dan cepat untuk balik modal. Pastinya semua orang butuh pulsa. Dilihat dri pasar atau pengguna ponsel yg cukup banyak pada saat ini, selain itu pulsa saat ini menjadi kebutuhan sehari-hari, selain jadi server pulsa saya juga menjual aksesoris untuk semua jenis ponsel. Sasaran bisnis saya mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, pekerja, dll.  Pastinya untuk semua kalangan. Karena caranya simpel dan juga praktis, semua orang pasti membutuhkan pulsa untuk dapat memperlancar komunikasi, dan pekrjaan. Bahkan untuk bermain game online. Dari usaha yang saya jalani saat ini penghasilannya yang saya peroleh bisa di bilang lebih dari cukup.
            Untuk mempromosikan bisnis server (agen) pulsa ini saya memulai dengan mempromosikannya dengan membuat player untuk dibagi-bagikan. Selain itu saya mempromosikannya melalui keluarga, saudara, dan juga teman-teman. Selain sasaran utama saya counter-counter yang baru memulai usahanya, saya jg membidik para pekerja, dan anak sekolah. Server pulsa (chip multi) yang tawarkan mempunyai kelebihan dari segi harga, dan kecepatan dalam proses transaksi. Selain itu untuk pelanggan dan donline (pengecer)  yang pembelian pulsa atau saldonya terhitung besar, saya mempersiapkan kejutan-kejutan kecil, seperti memberikan sembako atau merchendaiser dalam kurun waktu tertentu atapun pada saat hari-hari raya. Langkah ini saya buat agar para pelanggan dan donline yang sudah setia membeli produk saya tidak berpaling untuk membeli d tempat lain. Saya melakukan pelayanan seperti ini karna saya yakin, bila pelanggan puas dan senang dalam servis pelayanan yang saya lakukan pastinya para pelanggan tidak akan kecewa dan setia untuk membeli produk saya, dan tidak menutup kemungkinan mereka turut mempromosikannya pada yang lain.
            Usaha yang saya geluti saat ini pada dasarnya merupakan usaha yang praktis ,dan mampu saya atasi sendiri dan tidak begitu rumit. Selain itu yang membuat usaha dibidang ini belum terlalu banyak.  Sehingga saya dapat memanfaatkan situasi ini dengan sebaik mungkin.
            Bermodal sedikit keberanian dan usaha nekad saya mencoba dalam bisnis komunikasi ini. Alhamdulillah berkat pertolongan Allah SWT saya dapat memperoleh hasil dari bisnis ini. 

Pengertian Bisnis

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis