Selasa, 12 Maret 2013

Perekonomian Indonesia

Sistem Perekonomian
         Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
          Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Perkembangan Sistem Perekonomian

A.  Sistem Perekonomian Pasar (Liberalis/Kapitalis)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar, yaitu hubungan antara permintaan (demand) dan penawaran (supply). Harga ditentukan oleh kekuatan dalam pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations. Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
a.       Ciri – ciri Perekonomian Pasar
Ciri dari sistem perekonomian pasar adalah :
·  Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal.
·  Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya.
·  Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.
·  Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta).
·  Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar Persaingan dilakukan secara bebas.
·  Peranan modal sangat vital.

B.  Sistem Perekonomian Perencanaan (Etatisme/Sosialis)
          Pencetus ide sistem ekonomi etatisme adalah Karl Max. Dalam sistem ini praktis kegiatan ekonomi sepenuhnya diatur dibawah kendali negara. Sistem ini dapat kita lihat pada negara yang menganut faham komunisme, seperti Uni Soviet.
Sistem sosialis terdiri dari :
a.     Sistem Sosialis Pasar, dengan karakteristik :
·    Faktor-faktor produksi dimiliki dan dikuasai oleh pihak pemerintah/negara.
·    Pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi dengan dikordinasi oleh pasar.
·    Ransangan dan insetif diberikan berupa material dan moral, sebagai sarana motivasi bagi
     para pelaku ekonomi.
b.     Sistem Sosialis terencana (Komunis), dengan karakteristik :
·    Faktor-faktor produksi dimiliki dan dikuasai oleh pihak pemerintah/negara.
·    Pengambilan keputusan ekonomi bersifat sentralisasi dengan dikordinasi secara
     terencana.
·    Ransangan dan insetif diberikan berupa material dan moral, sebagai sarana motivasi
     bagi para pelaku ekonomi.

C.  Sistem Ekonomi Campuran
          Sistem ekonomi campuran, yaitu sistem ekonomi yang memadukan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar.
               Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
                 Pada sistem ekonomi ini, pemerintah dan swasta mempunyai peranan yang berimbang dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah melakukan intervensi dengan cara membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta, dan sebagainya. Dalam penerapannya, sistem ini bervariasi antara negara yang satu dengan yang lainnya, tergantung situasi perekonomian negara yang bersangkutan. Perancis merupakan salah satu negara yang melakukan sistem ekonomi campuran.

D.  Perbedaan berbagai macam sistem ekonomi yang ada
    Perbedaan sistem ekonomi suatu negara dapat ditinjau dari beberapa sudut:
a. Sistem kepemilikan sumber daya atau faktor-faktor produksi.
b. Keleluasaan masyarakat untuk berkompetisi dan menerima imbalan atas prestasi kerja.
c. Kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan dan merencanakan kehidupan bisnis dan
    perekonomian pada umumnya.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
http://shakinadwi-mystory.blogspot.com/2012/03/tugas-softskill-minggu-ke-1.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar