Strategi Pembangunana Ekonomi Indonesia
Menurut Conyers & Hills (1994),
perencanaan pembangunan ekonomi ialah suatu proses yang bersinambung dan
mencakup keputusan atau pilihan berbagai alternative penggunaan sumber daya
untuk mencapai tujuan tertentu pada masa yang akan datang
Berdasarkan
definisi diatas terdapat 4 elemen perencanaan, antara lain :
- Merencanakan berarti memilih
- Perencanaan merupakan alat pengalokasian sumber daya
- Perencanaan merupakan alat untuk mencapai tujuan
- Perencanaan untuk masa depan
Macam-macam strategi pembangunan Indonesia :
1.Strategi pertumbuhan
Adapun
inti dari konsep strategi yang pertama ini adalah strategi pembangunan ekonomi
suatu negara akan terpusat pada upaya pembentukan modal, serta bagaimana
menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah dan memusat, sehingga dapat
menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya bahwa pertumbuhan ekonomi
akan dinikmati oleh golongan lemah.
2. Strategi pembangunan dengan pemerataan
Inti dari konsep
strategi ini adalah dengan ditekankannya peningkatan pembangunan melalui teknik
sosial engineering, seperti halnya melalui penyusunan perencanaan induk, dan
paket program terpadu.
3. Strategi ketergantungan
Tidak
sempurnanya konsep strategi pertama dan kedua mendorong para ahli ekonomi
mencari alternatif lain sehingga pada tahun 1965 muncul strategi pembangunan
dengan nama strategi ketergantungan. Inti dari konsep strategi tergantungan
adalah kemiskinan di negara – negara berkembang lebih disebabkan karena adanya
ketergantungan negara tersebut dari pihak / negara lainnya.
4. Strategi pendekatan kebutuhan pokok
Sarana
dari strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan secara masal. Strategi ini
selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Sedunia (ILO) pada tahun
1975, dengan menekankan bahwa kebutuhan pokok manusia tidak mungkin dapat
dipenuhi jika pendapatan masih rendah akibat kemiskinan yang bersumber pada
pengangguran. Oleh karena itu sebaiknya usaha-usaha diarahkan pada penciptaan
lapangan kerja, peningkatan kebutuhan pokok dan sejenisnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pembangunan
Pada prinsipnya, pemilihan strategi apa yang digunakan dalam
proses pembangunan sangat dipengaruhi oleh pertanyaan ‘Apa tujuan yang hendak
dicapai?’ Pada dasarnya faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan
strategi pembangunan ekonomi adalah tujuan yang hendak dicapai. Apabila yang
ingin dicapai adalah tingkat pertumbuhan yang tinggi, maka faktor yang
mempengaruhi digunakannya strategi tersebut adalah tingkat pertumbuhan ekonomi
yang rendah, akumulasi kapital yang rendah, tingkat pendapatan pada kapital
yang rendah, struktur ekonomi yang berat ke sektor tradisonal yang juga kurang
berkembang. Jika
tujuan yang hendak dicapai adalah menciptakan masyarakat yang mandiri, maka
strategi ketergantungan yang mungkin akan dipakai. Jika tujuan yang ingin
dicapai adalah pemerataan kebutuhan pokok, maka strategi pendekatan kebutuhan
pokok lah yang akan dipergunakan.
Strategi pembangunan ekonomi Indonesia
Sebelum Orde Baru strategi pembangunan di Indonesia secara
teori telah diarahkan pada usaha pencapaian laju pertumbuhan ekonomi yang
tinggi. Namun pada kenyataannya nampak adanya kecenderungan lebih menitik
beratkan pada tujuan-tujuan politik dan kurang memperhatikan pembangunan
ekonomi. Sedangkan pada awal Orde Baru, strategi pembangunan di Indonesia lebih
diarahkan pada tindakan pembersihan dan perbaikan kondisi ekonomi yang
mendasar, terutama usaha-usaha untuk menekan laju inflasi yang sangat tinggi.
Strategi-strategi
trsebut kemudian dipertegas dengan ditetapkan sasaran-sasaran dan titik berat
setiap Repelita, yaitu :
- REPELITA I : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dan industri yang mendukung sektor pertanian meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya
- REPELITA II : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dengan meningkatkan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya
- REPELITA III : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkan industri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya
- REPELITA IV : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian untuk melanjutkan usaha-usaha menuju swasembada pangan dengan meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri sendiri, baik industri ringan yang akan terus dikembangkan dalam repelita-repelita selanjutnya
Sumber :
http://nandahendro14.blogspot.com/2012/07/perkembangan-strategi-dan-perencanaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar