Perdagangan Bebas
Perdagangan
bebas adalah perdagangan antar negara baik indivudual maupun perusahaan yang
bebas dari hambatan buatan pemerintah seperti pajak ekspor dan impor barang.
Tujuan diadakannya perdagangan bebas adalah ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi
negara-negara yang terlibat didalamnya. Akan tetapi sepertinya Indonesia belum
siap untuk ikut dalam perdagangan bebas tersebut karena Indonesia belum
melakukan persiapan, sedangkan pesaingnya yaitu China sudah melakukan persiapan
yang matang dari jauh-jauh hari. Hal ini dapat berdampak buruk untuk Indonesia,
antara lain :
1.
Pendapatan negara berkurang karena adanya kebebasan laba yaitu 0% untuk biaya
ekspor impor barang.
2.
Meruginya pengusaha lokal, industri lokal dan sektor pertanian karena China
menawarkan harga dan kualitas yang lebih bersaing dari produk lokal.
Sistem
Perdagangan Pasar Bebas
Dalam analisis ekonomi yang didapati
pada masa ini, system ekonomi seperti yang diterangakan oleh adam smith
dinamakan ekonomi pasar bebas.
Dalam
system ekeonomi ini kegiatan-kegiatan dalam perekonomian sepenuhnya diatur oleh
mekanisme pasar yang invisible hand. Interaksi diantara penjual dan pembeli di
pasar (pasar barang dan produksi) akan menentukan corak produksi nasional yang
akan diwujudkan dan caranya produksi nasional tersebut akan dihasilkan.
Dengan kata lain system yang dianut
pasar bebas ialah pasar yang dimana tidak (diperlukan) adanya campur tangan
pemerintah. Sehingga demand dan supply barang-barang produksi di atur
(dikendalikan) seluruhnya oleh system mekasnisme pasar. Dimana disana sangat
memungkinkan terjadinya bebrbagai macam system pasar baik monopoli, oligopoli,
pasar persaingan sempurna, monopolistic dan lain-lain.
Ciri–Ciri Pasar
Bebas
1.
Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal.
2.
Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya.
3.
Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.
4.
Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta).
5.
Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar.
6.
Persaingan dilakukan secara bebas.
7.
Peranan modal sangat vital Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:
-
Menumbuhkan
inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
-
Setiap
individu bebas memiliki sumber-sumber produksi.
-
Munculnya
persaingan untuk maju.
-
Barang
yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan
laku
dipasar.
-
Efisiensi
dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif
mencari
laba.
Mekanisme Pada
Pasar Bebas
Pasar bebas mengacu kepada mekanisme
pasar secara keseluruhan,yaitu mengandalkan alur perekonomian invisible hand di
pasar. Tanpa ada campur tangan dari pemerintah. Para prousen bebas dalam
menentukan harga, banyak barang, dan jalur pendistribusian barang. Baik dalam
skala regional, nasional, maupun internasional.
Pemerintah
hanya bertindak sebagai pengawas, tidak turun langsung dalam persolan mekanisme
system pasar tersebut.
Kebaikan dalam
pasar bebas
Kebaikan
utama pasar bebas antara lain:
-
Faktor-faktor
produksi akan digunakan dengan efisien.
-
Kegatan
ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien.
-
Pertumbuhan
ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan.
-
Pelaku
kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang
disukainya.
Faktor-faktor
produksi akan digunakan dengan efisien
- Efesiensi
alokatif
Yaitu dimana dikatakan mencapai
efisiensi alokatif apabila tingkat harga = biaya marjinal.
- Efesiensi
produk
Untuk mencapai efesiensi produk, biaya
produksi perusahaan-perusahaan dalam pasar mencapai biaya produsi paling
minimum, yaitu pada titik yang paling rendah dari average cost.
- Kegiatan
ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien
Berbagai jenis pasar, baik bahan
makanan, pertanian, pertambangan dan lain-lain. Berusaha melakukan penyelarasan
terhadap setiap perubahan-perubahan yang terjadi di dalam pasar. Karena
semuanya dalam satu system sehingga semua kemingkinan bisa terjadi. (baik
perubahan pasar, harga, dll).
- Pertumbuhan
ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan.
System ekonomi pasar bebas mempunyai
cirri-ciri khas ang akan mendorong kepada pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.
Kebebasan individu dalam menjalankan kegiatan ekonomi yangmereka sukai
menggalakkan mereka untuk bekera lebih efisien dan lebih giat.
- Kebebasan
dalam melakukan kegiatan ekonomi
Kebebasan yang luas kuga wujud dalam
menentukan kegiatan yang akann dilakukan olehsesorang, sehingga khalayak ramai
yang akan menentukan jenis-jenis barang yang perlu diwujudkan (baik di produksi
maupun dikonsumsi)
Keburukan Dalam
Pasar Bebas
Keburukan/Kelemahan
dari sistem ekonomi antara lain:
-
Sulitnya
melakukan pemerataan pendapatan
-
Cenderung
terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
-
Munculnya
monopoli yang dapat merugikan masyarakat
-
Sering
terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh
individu.
-
Akibat
ekstrem yang merugikan, diantaranya:
1.
Biaya
pribadi dan biaya sosial
2.
Manfaat
sosial bersih yang menguntungkan
3.
Biaya
sosial bersih yan merugikan
-
Kekurangan
barang publik (barang yang penggunaannya dilakukan secara bersama) dan barang
merit baik berupa barang baik(merit goods)maupun barangmerit yang tidak baik
(merit bad).
-
Kegagalan
membuat penyesuaian dengan efesien
-
Distribusi
pendapatan yang tidak seimbang
Campur Tangan
Tangan Pemerintah Dalam Pasar Bebas
Dari kekurangan/kelemahan mekanisme
pasar disimpulakan bahwa campur tangan pemerintah sangan penting, yaitu:
-
Mengawasi
agar eksternaliti kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindari atau akibat
buruknya dapat dikurangi.
-
Menyediakan
barang public yang cukup sehingga masyarakat dapat memperoleh barang tersebut
dengan mudah.
-
Mengawasi
kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat
mempengaruhi pasar, agar mereka tidak mempunyai kekuasaaan monopoli yang
merugikan
kahalayak ramai.
- Menjamin
agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan penindasan dan
ketidaksertaan didalam masyarakat.
-
Memastikan
agar pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan dengan efisien.
Campur tangan pemerintah dalam kegiatan
ekonomi dapat dibedakan dalam tiga bentuk:
1.
Membuat
dan melaksanakan peraturan undang-undang.
-
Yang
pertama, peraturan dan undang-undang dakn menciptakan suasana ekonomi dan
sosial yang akan memberikan galakan kearah terciptanya sisem mekanisme pasar
yang lancar.
-
Yang
kedua, peraturan dan undang-undang dapat digunakan untuk memastikan agar
persaingan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dilakukan sebebas mungkin
dan kekuasaan monopoli sedapat mungkin dilenyapkan.
2.
Secara
langsung melakukan beberapa kegiatan ekonomi (membuat perusahaan). Yaitu dengan
memproduksi barang publik.
3.
Melakukan
kebijakan fiscal dan moneter.
Yaitu berupa pengaturan anggaran pengeluaran
pemerintah, penyebaran uang dipasar, dan lain-lain.
Kesimpulan
Perdagangan
bebas merupakan perdagangan antar negara baik indivudual maupun perusahaan yang
bebas dari hambatan buatan pemerintah seperti pajak ekspor dan impor barang.
Tujuan diadakannya perdagangan bebas adalah ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi
negara-negara yang terlibat didalamnya.
Sumber
:
http://nunuknurlita.blogspot.com/2012/04/perdagangan-bebas.html
http://fadlyknight.blogspot.com/2011/10/pasar-bebas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar