Senin, 10 Juni 2013

Perdagangan Bebas



Perdagangan Bebas

Perdagangan bebas adalah perdagangan antar negara baik indivudual maupun perusahaan yang bebas dari hambatan buatan pemerintah seperti pajak ekspor dan impor barang. Tujuan diadakannya perdagangan bebas adalah ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara-negara yang terlibat didalamnya. Akan tetapi sepertinya Indonesia belum siap untuk ikut dalam perdagangan bebas tersebut karena Indonesia belum melakukan persiapan, sedangkan pesaingnya yaitu China sudah melakukan persiapan yang matang dari jauh-jauh hari. Hal ini dapat berdampak buruk untuk Indonesia, antara lain :
1. Pendapatan negara berkurang karena adanya kebebasan laba yaitu 0% untuk biaya ekspor impor barang.
2. Meruginya pengusaha lokal, industri lokal dan sektor pertanian karena China menawarkan harga dan kualitas yang lebih bersaing dari produk lokal.

Sistem Perdagangan Pasar Bebas
Dalam analisis ekonomi yang didapati pada masa ini, system ekonomi seperti yang diterangakan oleh adam smith dinamakan ekonomi pasar bebas.
Dalam system ekeonomi ini kegiatan-kegiatan dalam perekonomian sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar yang invisible hand. Interaksi diantara penjual dan pembeli di pasar (pasar barang dan produksi) akan menentukan corak produksi nasional yang akan diwujudkan dan caranya produksi nasional tersebut akan dihasilkan.
Dengan kata lain system yang dianut pasar bebas ialah pasar yang dimana tidak (diperlukan) adanya campur tangan pemerintah. Sehingga demand dan supply barang-barang produksi di atur (dikendalikan) seluruhnya oleh system mekasnisme pasar. Dimana disana sangat memungkinkan terjadinya bebrbagai macam system pasar baik monopoli, oligopoli, pasar persaingan sempurna, monopolistic dan lain-lain.

Ciri–Ciri Pasar Bebas

1. Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal.
2. Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya.
3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.
4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta).
5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar.
6. Persaingan dilakukan secara bebas.
7. Peranan modal sangat vital Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:
         -          Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
         -          Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi.
         -          Munculnya persaingan untuk maju.
         -          Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku 
               dipasar.
         -          Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari 
               laba.

Mekanisme Pada Pasar Bebas
Pasar bebas mengacu kepada mekanisme pasar secara keseluruhan,yaitu mengandalkan alur perekonomian invisible hand di pasar. Tanpa ada campur tangan dari pemerintah. Para prousen bebas dalam menentukan harga, banyak barang, dan jalur pendistribusian barang. Baik dalam skala regional, nasional, maupun internasional.
Pemerintah hanya bertindak sebagai pengawas, tidak turun langsung dalam persolan mekanisme system pasar tersebut.

Kebaikan dalam pasar bebas
Kebaikan utama pasar bebas antara lain:
      -          Faktor-faktor produksi akan digunakan dengan efisien.
      -          Kegatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien.
      -          Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan.
      -          Pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang disukainya.
Faktor-faktor produksi akan digunakan dengan efisien
      -        Efesiensi alokatif
Yaitu dimana dikatakan mencapai efisiensi alokatif apabila tingkat harga = biaya marjinal.
      -        Efesiensi produk
Untuk mencapai efesiensi produk, biaya produksi perusahaan-perusahaan dalam pasar mencapai biaya produsi paling minimum, yaitu pada titik yang paling rendah dari average cost.
      -        Kegiatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien
Berbagai jenis pasar, baik bahan makanan, pertanian, pertambangan dan lain-lain. Berusaha melakukan penyelarasan terhadap setiap perubahan-perubahan yang terjadi di dalam pasar. Karena semuanya dalam satu system sehingga semua kemingkinan bisa terjadi. (baik perubahan pasar, harga, dll).
      -      Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan.
System ekonomi pasar bebas mempunyai cirri-ciri khas ang akan mendorong kepada pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Kebebasan individu dalam menjalankan kegiatan ekonomi yangmereka sukai menggalakkan mereka untuk bekera lebih efisien dan lebih giat.
      -        Kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi
Kebebasan yang luas kuga wujud dalam menentukan kegiatan yang akann dilakukan olehsesorang, sehingga khalayak ramai yang akan menentukan jenis-jenis barang yang perlu diwujudkan (baik di produksi maupun dikonsumsi)

Keburukan Dalam Pasar Bebas
Keburukan/Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:
      -          Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
      -          Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
      -          Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
      -          Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu.
      -         Akibat ekstrem yang merugikan, diantaranya:
1.      Biaya pribadi dan biaya sosial
2.      Manfaat sosial bersih yang menguntungkan
3.      Biaya sosial bersih yan merugikan
      -          Kekurangan barang publik (barang yang penggunaannya dilakukan secara bersama) dan barang 
            merit baik berupa barang baik(merit goods)maupun barangmerit yang tidak baik (merit bad).
      -          Kegagalan membuat penyesuaian dengan efesien
      -          Distribusi pendapatan yang tidak seimbang

Campur Tangan Tangan Pemerintah Dalam Pasar Bebas
Dari kekurangan/kelemahan mekanisme pasar disimpulakan bahwa campur tangan pemerintah sangan penting, yaitu:
      -          Mengawasi agar eksternaliti kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindari atau akibat  
            buruknya dapat dikurangi.
      -          Menyediakan barang public yang cukup sehingga masyarakat dapat memperoleh barang tersebut 
            dengan mudah.
      -          Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat 
            mempengaruhi pasar, agar mereka tidak mempunyai kekuasaaan monopoli yang merugikan 
            kahalayak ramai.
      -         Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan penindasan dan 
            ketidaksertaan didalam masyarakat.
      -          Memastikan agar pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan dengan efisien.

Campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat dibedakan dalam tiga bentuk:
     1.      Membuat dan melaksanakan peraturan undang-undang.
-          Yang pertama, peraturan dan undang-undang dakn menciptakan suasana ekonomi dan sosial yang akan memberikan galakan kearah terciptanya sisem mekanisme pasar yang lancar.
-          Yang kedua, peraturan dan undang-undang dapat digunakan untuk memastikan agar persaingan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dilakukan sebebas mungkin dan kekuasaan monopoli sedapat mungkin dilenyapkan.
     2.      Secara langsung melakukan beberapa kegiatan ekonomi (membuat perusahaan). Yaitu dengan memproduksi barang publik.
     3.      Melakukan kebijakan fiscal dan moneter.
Yaitu berupa pengaturan anggaran pengeluaran pemerintah, penyebaran uang dipasar, dan lain-lain.

Kesimpulan
Perdagangan bebas merupakan perdagangan antar negara baik indivudual maupun perusahaan yang bebas dari hambatan buatan pemerintah seperti pajak ekspor dan impor barang. Tujuan diadakannya perdagangan bebas adalah ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara-negara yang terlibat didalamnya.

Sumber :
http://nunuknurlita.blogspot.com/2012/04/perdagangan-bebas.html
http://fadlyknight.blogspot.com/2011/10/pasar-bebas.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar