Senin, 08 April 2013

Investasi di Indonesia


Investasi

Pengertian investasi di dalam akuntansi meliputi semua penanaman dana perusahaan atau penyertaan perusahaan pada perusahaan lain, yang tidak ada hubungan lansung dengan operasi utama perusahaan. Pengertian ivestasi ini berbeda dengan pengertian investasi di dalam manajemen keuangan atau pembelanjaan yaitu investasi berarti penanaman modal atau dana pada berbagai jenis aktiva perusahaan. Dalam proses pembangunan di Indonesia investasi sangat penting karna dengan investasi negara ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, akan bisa lebih menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran, serta mengurangi kemiskinan.     
Untuk pembangunan di Negara ini kita bisa ber-investasi dibeberapa sektor seperti kesehatan, pendidikan, pembangunan infrasturktur umum, maupun telekomunikasi. Berikut adalah jenis-jenis investasi yang dapat anda pilih.

1.               Investasi Emas
Logam mulia atau emas 99,99% adalah salah satu logam berharga dan langka yang keberadaannya dapat diterima oleh kalangan umum. Sifatnya yang mudah dibentuk, membuat emas sering dipakai dalam pembuatan perhiasan. Emas juga merupakan alat investasi yang aman & menguntungkan.
Dalam situasi yang tidak menentu, banyak orang yang beralih ke emas karena emas mempunyai nilai yang lebih stabil dan dianggap sebagai mata uang tanpa batasan asset yang penting & aman yang dapat diuangkan setiap saat dibutuhkan. Pergerakan nilai tukar US Dollar yang searah dengan emas, membuat investor emas mendapatkan keuntungan ganda bila harga emas naik.
Investasi tabungan sama artinya dengan menabung, menyimpan dalam rekening tabungan dibank, ini dapat dikatakan tidak berinvestasi. Karena bunga deposito bank di Indonesia saat ini sangat rendah. Ditambah dengan adanya tingkat inflasi yang cukup tinggi,  maka nilai uang dalam tabungan atau deposito akan tidak berarti apa - apa dimasa yang akan datang. Tetapi investasi tabungan masi lebih baik dibandingkan dengan menyimpan uang dirumah. Menabung dibank tidak berarti tidak memperoleh keuntungan, karena dibank uang kita aman serta kita bisa menarik tabungan kapan saja ketika dibutuhkan.

2.               Investasi Asuransi
Asuransi pada dasarnya adalah sebuah sistem untuk merendahkan kehilangan finansial dengan menyalurkan risiko kehilangan dari seseorang atau badan ke lainnya atau produk keuangan yang memberikan proteksi financial. Sedangkan menjadi investasi menjadi fungsi tambahan sehingga tidak bisa investasi saja tanpa membeli investasi. Asuransi yang bisa dijadikan sarana investasi adalah :
• Dwiguna, investasi yang sudah diberikan jaminan minimal memberikan keuntungan  tertentu. Investasi ini sangat hati-hati sekali karena sudah diberikan jaminan, sehingga hasilnya cenderung lebih rendah.
• Unitlink, investasi ini cenderung lebih agresif sehingga hasilnya cenderung lebih tinggi, dan tentunya diimbangi dengan resiko naik turun nilainya.

3.               Investasi Reksadana
Reksadana lebih unggul dalam keragaman pilihanya, mulai dari yang berbasis, saham, obligasi atau pasar uang. Jadi pilihan investasi reksadana lebih banyak yang ditawarkan, investor tinggal memilih yang sesuai dengan keinginan dan juga resiko yang siap ditanggungnya.

4.               Investasi Saham Obligasi
Obligasi yang diterbitkan oleh Negara menarik untuk diambil, karena bungannya lebih tinggi dari pada deposito. Namun deposito yang diterbitkan oleh koorporasi harus diwaspadai karena tingkat keamanannya patut diwaspadai.

5.               Investasi Tanah dan Bangunan
Investasi ini digolongkan sebagai investasi jangka panjang, dimana harga tanah dan bangunan semakin lama semakin melambung tinggi.

Sumber :
http://trisna30.blogspot.com/2012/04/lajupertumbuhan-penduduk.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar