STRUKTUR PRODUKSI
Gross Domestic Product (GDP) adalah
penghitungan yang digunakan oleh suatu negara sebagai ukuran utama bagi
aktivitas perekonomian nasionalnya, tetapi pada dasarnya GDP mengukur seluruh
volume produksi dari suatu wilayah (negara) secara geografis.
GDP artinya mengukur nilai pasar dari barang dan jasa akhir yang diproduksi oleh sumber daya yang berada dalam suatu negara selama jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. GDP juga dapat digunakan untuk mempelajari perekonomian dari waktu ke waktu atau untuk membandingkan beberapa perekonomian pada suatu saat. GDP digunakan untuk mengukur tingkat kesehatan perekonomian sebuah negara. Namun demikian GDP seringkali dikritik karena tidak mencantumkan transaksi ekonomi pada level bawah .Dalam forex trading GDP merupakan salah satu indikator penting yang dapat memicu volatilitas harga terutama untuk Core GDP. Dalam skala A sampai E dengan A adalah sangat penting dan E tidak penting sama sekali, GDP merupakan indikator berskala B yang dapat menyebabkan perubahan volatilitas mata uang.
GDP artinya mengukur nilai pasar dari barang dan jasa akhir yang diproduksi oleh sumber daya yang berada dalam suatu negara selama jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. GDP juga dapat digunakan untuk mempelajari perekonomian dari waktu ke waktu atau untuk membandingkan beberapa perekonomian pada suatu saat. GDP digunakan untuk mengukur tingkat kesehatan perekonomian sebuah negara. Namun demikian GDP seringkali dikritik karena tidak mencantumkan transaksi ekonomi pada level bawah .Dalam forex trading GDP merupakan salah satu indikator penting yang dapat memicu volatilitas harga terutama untuk Core GDP. Dalam skala A sampai E dengan A adalah sangat penting dan E tidak penting sama sekali, GDP merupakan indikator berskala B yang dapat menyebabkan perubahan volatilitas mata uang.
GDP dirilis per kuarter, dan angka
data ini menunjukkan persentase pertumbuhan dari kuarter sebelumnya. Laporan
GDP terbagi dalam 3 rilis: 1) advanced – rilis pertama; 2) preliminary – revisi
pertama; dan 3) final – revisi kedua dan terakhir. Revisi-revisi inilah yang
biasanya berdampak signifikan bagi market.
Jika GDP (persentase) naik
dibandingkan dengan data pada periode sebelumnya maka nilai mata uang negara
yang bersangkutan cenderung mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan karena GDP
menggambarkan nilai seluruh transaksi suatu negara secara umum. Jika siklus
transaksi perekonomian stabil maka dapat dipastikan perekonomian akan berjalan
dengan lancar. Sentimen positif ini dapat memicu kenaikan nilai mata uang lokal.
Perhatikan juga Core GDP yaitu GDP yang telah dikoreksi dengan memasukkan
faktor inflasi didalamnya.
Manfaat GDB :
1. Dapat mengetahui dengan segera
apakah perekonomian mengalami pertumbuhan atau tidak.
2. Menghitung perubahan harga.
Keterbatasan GDB :
1. Perhitungan GDB dan analisis
kemakmuran.
2. Perhitungan dan masalah
kesejahteraan.
3. GDB perkapita dan masalah produksi.
Sumber
:
http://zahraaraa.blogspot.com/2012/04/struktur-produksi-distribusi-pendapatan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar